Pelanggaran Etika berbicara saat berada di Lingkungan Kampus.

Setiap manusia, setiap hari dan hampir setiap saat menggunakan dan membutuhkan komunikasi.Salah satu alat komunikasi yang sering kita gunakan adalah bahasa lisan.Dalam menggunakan bahasa atau berbicara dengan lawan bicara kita, tentunya harus menggunakan bahasa yang baik, mudah dipahami serta di mengerti. Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita betapa lembut dan santunnya Beliau sehingga masing-masing lawan bicara Nya merasa dia yang paling di Muliakan oleh Rasulullah SAW. Dalam berbicara dengan lawan bicara, kita harus mengguanakan tata krama dan tutur kata yang baik dan benar. Jangan sampai bahasa kita menyakiti orang lain atau menimbulkan permusuhan.

Masih begitu banyak pelanggaran etika saat berbicara yang terjadi di lingkungan kampus khusus nya Mahasiswa, baik itu antar sesama mahasiswa maupun tata berbicara dengan dosen. Mahasiswa seringkali lupa bahwa etika saat berbicara itu sangat penting untuk pembentukan karakter dan kedipsiplinan kepribadian seseorang. Seringkali saya mendengar omongan-omongan yang tidak sesuai di ucapkan oleh seorang mahasiwa, karena menurut saya seorang mahasiswa adalah contoh bagi lingkungan masyarakat dan generasi masa depan bangsa. Bagaimana jika bangsa kita dipimpin oleh seseorang yang belum bisa menjaga lisan dan akhlaknya? Seringkali juga mahasiswa tidak sopan saat berbicara dengan dosen, mereka cenderung berbicara seperti kepada teman sebayanya. Mereka lupa bahwa ada adab/etika berbicara dengan seorang dosen atau orang yang lebih tua darinya. Akhlak yang baik akan mengeluarkan bahasa dan tutur kata yang baik.

Ada beberapa solusi agar tidak terjadi pelanggaran etika saat berbicara, baik itu di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat yaitu : mahasiswa seharusnya lebih menjaga lisan saat berbicara dengan tidak berbicara terlalu keras/membentak, tidak menyindir/mencela, tidak berbicara sambil makan, tidak menggunakan bahasa asing, hindari bercanda dengan kata-kata jorok, tidak berbicara kejelekan orang lain, tidak berbicara tinggi/sombong, dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitannya, karena dengan etika mampu mengontrol mahasiwa-mahasiwa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya etika mampu mengontrol ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis.larena mahasiswa akan menjadi penerus pembangunan di setiap Negara dan diharapkan dan dituntut bertanggung jawab dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi kehidupan lingkungan kelak.

0 komentar:

Post a Comment

Informasi:
Form komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan melalui proses pemeriksaan sebelum ditampilkan dalam kolom komentar.

Memasang link dan konten yang mengandung pornografi di komentar tidak akan di tampilkan. Hanya komentar yang membangun dan sesuai topik artikel saja yang akan kami tampilkan.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.